16
Mar
12

Media Paroki Sebagai Sarana Komunikasi Umat

Profil Robertus Alexander Depari
Ketua DPP PHKY Bidang Kerasulan Khusus

Bidang Kerasulan Khusus merupakan satu dari sekian aspek yang menjadi perhatian Gereja khususnya PHKY. Beberapa waktu lalu, ditemui di rumahnya di kawasan Darmo, Robertus Alexander Depari (64) memaparkan seputar bidang ini. Robby, sapaan akrabnya, yang didaulat sebagai ketua bidang ini menjelaskan lebih dalam mengenai situasi dan kondisi yang terjadi.
Pada 20 Februari lalu telah diadakan pertemuan dan pembekalan untuk membuat program kerja. “Kita akan mulai dari masing-masing seksi dahulu, baru kita rumuskan program kerja bidang secara umum”, jelasnya.
Sebelumnya, Robby menjelaskan tentang ling kup perhatian Bidang Kerasulan Khusus. Masing-masing seksi yang dibawahi olehnya adalah Komisi Sosial, Seksi Pendidikan dan MKKI (Misioner Karya Kepausan Indonesia). Kendati bidang ini sebagai hal yang baru bagi Robby, tak lantas membuatnya menyerah. Semaksimal mungkin ia berupaya untuk tetap terlibat dan berkontribusi. Oleh karena itu, Robby berupaya sebisa mungkin menjalin relasi dengan umat di paroki maupun di Lingkungan atau Wilayah untuk saling bertukar informasi.
“Pada dasarnya kami semua yang terlibat di bidang Kerasulan Khusus ini ingin agar tercipta komunikasi yang baik dengan umat, sehingga bisa saling menginspirasi satu dengan yang lain terutama umat di Lingkungan dan Wilayah”, papar ayah dua anak yang juga pensiunan dari salah satu perusahaan asing ini.
Beberapa kegiatan konkrit sudah dilakukan oleh masing-masing seksi. Seksi Pendidikan sudah mengadakan program pemberian bantuan untuk anak-anak usia sekolah yang kurang mampu namun berprestasi. Sedangkan pemberian bantuan pendidikan untuk siswa kurang mampu tanpa melihat prestasi akademis sebagai data pendukung, Robby menjelaskan bahwa itu adalah lingkup dari Bidang Kerasulan Umum.
Lebih lanjut Robby menjelaskan bahwa program ini dapat berjalan dengan baik dan tepat sasaran jika ada kerjasama dari umat dan para pengurus di Lingkungan dan Wilayah. Dengan adanya data yang lengkap dan mendukung serta informasi yang akurat, maka bantuan akan dapat diberikan kepada umat yang benar-benar membutuhkan. “Kadang ukuran tidak mampu juga relatif, tergantung dari yang menilai. Maka dari itu, perlu kerjasama dari umat sekitar untuk dapat menyampaikan informasi pendukung dalam hal ini,“Robby mengungkapkan keprihatinannya.
Menurut Robby, hal lain yang diupayakan oleh Seksi Pendidikan adalah memfasilitasi para guru dan siswa di sekolah negeri agar tetap dapat memperoleh pelajaran agama Katolik secara optimal. Selain itu juga memfasilitasi para guru dan murid di sekolah negeri dan non-Katolik tersebut untuk tetap dapat saling berkumpul dan melakukan kegiatan bersama.
Lebih lanjut Robby yang juga ketua RW di lingkungan tempat tinggalnya ini menjelaskan bahwa dengan adanya Komsos diharapkan agar segala informasi yang ada di Paroki dapat sampai ke umat yang ada di Lingkungan/Wilayah. Begitu pula sebaliknya, kegiatan di Lingkungan/Wilayah dapat menjadi inspirasi bagi umat sekaligus mendapat perhatian di paroki, sehingga ada dukungan satu sama lain.
Untuk saat ini, paroki telah memiliki media komunikasi yang terbit secara rutin dan berkala yaitu Newsletter yang terbit tiap minggu dan majalah paroki “Benedizione” yang terbit 3 bulan sekali. “Tapi kendalanya, majalah paroki ini cuma 3 bulanan. Mungkin ke depannya bisa diupayakan setiap bulan supaya informasinya lebih fresh,” ujarnya. Dalam mensupport kegiatannya, Komsos pun berupaya sebisa mungkin secara swadaya menghimpun dana, terutama dari para donator.
Aspek ketiga yang menjadi perhatian bidang Kerasulan Khusus ini adalah MKKI. Bidang ini bertujuan memberikan wawasan dan mengarahkan para keluarga agar dapat mengenali panggilannya sebagai biarawan dan biarawati. “Bidang ini sangat perlu dukungan dan bimbingan langsung dari para Suster/Romo yang lebih mengerti tentang panggilan tersebut,” jelasnya.
Akhir kata, menurut Robby, intinya bidang Kerasulan Khusus berupaya agar dapat memfasilitasi umat, baik di Lingkungan/Wilayah/Paroki agar terjalin relasi dan komunikasi yang baik dan saling mendukung satu sama lain. (*)
Oleh : Agnes Lyta Isdiana


0 Responses to “Media Paroki Sebagai Sarana Komunikasi Umat”



  1. Leave a Comment

Leave a comment